Thursday 30 May 2013

Alasan timbulnya tawuran warga disetiap daerah di Indonesia..

  • Tawuran Antar Wargadan upaya Pemecahannya Oleh Kukuh Binanto
  • PengantarTawuran memiliki makna yang sama dengankerusuhan, perkelahian, keributan, kericuhan danlain sebagainya.Tawuran belakangan ini marak terjadi di mana-mana. Di Jakarta contoh kasus tawuran antar wargaialah di Johar Baru yaitu antar warga Tanah Tinggidengan warga Kampung Rawa, dengan penyebabyang sangat bervariasi. Dari persoalan kecil sampaipersoalan besar.
  • Tawuran di Johar Baru
  • Tawuran antar warga dalam banyak kasus seringmenimbulkan korban nyawa, luka-luka dankerusakan harta benda. Akan tetapi, emosimasyarakat sering kali tidak bisa dibendung karenaberlaku teori kerumunan massa, dimana emosimasyarakat menyatu sehingga emosi membara-bara dan hilang akal sehat.Kelompok kecil yang dominan pada saat terjaditawuran, akan memengaruhi dan memberidorongan sugestif kepada kelompok masyarakatyang berkerumun sehingga tawuran sulitdikendalikan.
  • Penyebab TawuranSetidaknya terdapat dua faktor penyebab tawuran.Pertama, faktor internalPenyebab tawuran yang bersifat internal bisa perseorangan yangtidak bisa menyesuaikan diri dilingkungannya, tapi bisa jugasatu keluarga yang tidak bisa adaptatif dilingkungannya.Kasus tawuran antar warga, ada yang disebabkan pribadi dalamkeluarga. Suami isteri, tidak bahagia suka konflik menyebabkananak-anaknya kehilangan jatidiri dan menjadi bengal (bandel)yaitu tidak mengindahkan nasihat orang tua, keras kepala, dansuka melawan orang tua. Itu terjadi karena orang tua tidak dapatmenjadi contoh teladan dalam hidup berumah tangga.Akibatnya, anak-anak suka membuat gara-gara dirumah, ditetangga dan lingkungannya.
  • Tawuran Warga/Pelajar Bukti Gagalnya Pendidikan Akhlak
  • Kalau anak-anak membuat gara-gara di rumah, dampaknegatifnya hanya menimbulkan rusuh dan ribut di rumahtangga. Akan tetapi, kalau membuat gara-gara di luar rumahmisalnya di tetangga atau dilingkungan pergaulannya, bisamembuat kacau karena kalau tetangga menegur danmemprotes dan melakukan tindakan penghentian atas gara-gara yang diciptakan, maka pihak yang bersangkutan bisamelakukan perlawanan. Apalagi kalau membuat gara-garadilingkungan antar pergaulannya, bisa timbul solidaritas dariteman-teman yang bengal.Kedua, faktor eksternalFaktor eksternal bisa penyebabnya macam-macam seperti:1) faktor lingkungan. Faktor lingkungan sangat memengaruhiprilaku setiap orang. Lingkungan padat, kumuh dan miskin(padkumis) misalnya, bisa menyebabkan warga cepatemosional dan marah.
  • Penyebab Tawuran Bisa Lingkungan Padkumis
  • 2) Faktor pengangguranWarga yang tidak ada pekerjaan (menganggur) berpotensimelakukan banyak masalah sebab mereka banyak waktuluang. Waktu lapang khususnya di lingkungan padat, kumuhdan miskin (Padkumis) mudah disulut dengan berbagai isudan persoalan untukmelakukan tawuran.3) Faktor kemiskinanMasyarakat miskin yang tinggal di kawasan padatdan kumuh, dengan mudah bisa disulut untukmelakukan tawuran. Tempat tinggal mereka yang sempit dandihuni banyak orang, disiang hari terasa panas danmenyengat, menyebabkan mereka temperamental danmudah marah. Persoalan kecil saja bisa menjadi pemicuterjadinya tawuran. Apalagi kalau ada yang mendanaikegiatan tawuran.
  • Tawuran Bisa Disebabkan Pengangguran dam Kemiskinan
  • 4) Rebutan lahan ekonomiKonflik antar warga yang paling sering terjadi adalahperebutan sumber ekonomi misalnya yang terjadi di TamanPalem, Jalan Kamal Raya, Cingkareng. Lahan kosong seluashampir dua kali lapangan sepak bola tiba-tiba dijaga salahsatu kelompok yang mau kuasai lahan tersebut sehinggamenimbulkan reaksi pihak lain. Akibatnya terjadi tawuranantar warga (DetikNews, 29/9/2012).5) Penjualan NarkobaDalam kasus tawuran di Johar Baru, ditengarai ataudiduga dibalik tawuran ada penjualan Narloba. Tawuransengaja disulut untuk mengalihkan perhatian aparat supayapenjualan Narkoba leluasa dilakukan.
  • Tawuran Bisa Disebabkan Rebutan Lahan Parkir (Ekonomi)
  • Tawuran untuk Alihkan Perhatian Penjualan Narkoba
  • Hilangkan TawuranTawuran hanya merupakan akibat dari persoalan besar yang dihadapi warga. Cara memecahkan tawuran, paling tidak harus dilakukan tiga hal.Pertama, teliti akar masalah yang menjadipenyebab terjadinya tawuran.Kedua, pecahkan akar masalahtawuran. Kalau masalah ekonomi penyebabnyamisalnya pengangguran dan kemiskinan, harus diatasidan dipecahkan.Ketiga, ajak warga untuk berpartisipasi memecahkanpersoalan yang menjadi penyebab terjadinya tawuran.
  • Cegah TawuranMencegah lebih baik dan mudah ketimbang mengobati. Olehkarena itu, sebelum terjadi tawuran di wilayah JakartaSelatan, sebaiknya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.Pertama, lakukan deteksi dini Pemerintah sudah harus memilikipeta sosiologis dan kawasan yang berpotensi rawan konflik.Kedua, lakukan pembinaan berkelanjutan terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang berpotensi melakukan tawuran.Ketiga, ajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemimpininformal untuk berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertibandikawasan rawan tawuran.Keempat, jalin kerjasama kepolisian, TNI, pemerintah daerah danaparat intelejen harus ditingkatkan dengan secara berkalamembuat perkiraan keadaan (Kirka).
  • Deteksi Dini Cegah Tawuran
  • Pembinaan Cegah Tawuran
  • Ajak Ulama dan Tokoh Masyarakat Cegah Tawuran
  • KesimpulanTawuran merupakan bahaya laten dalammasyarakat yang setiap saat bisa muncul terutamamenjelang dan pada saat ada peristiwa politikseperti pemilukada.Untuk menghilangkan terjadinya tawuran, makakenali penyebab tawuran melalui penelitian.Kemudian pecahkan akar masalahnya dan ajaktokoh-tokoh masyarakat, agama dan pemimpininformal untuk berperan dalam memecahkantawuran.
  • Untuk meminimalisir terjadinya tawuwan, maka harusdilakukan lima hal yaitu deteksi dini, lakukanpembinaan berkelanjutan, ajak para tokohmasyarakat, agama dan pemimpin informal untukberpatisipasi menjaga keamanan. Terakhir, harusditingkatkan kerjasama Kepolisian, TNI dan PemerintahDaerah dan memaksimalkan kerja intelejen untukmelakukan deteksi dini. Pecahkan penyebab tawuransecara bertahap dan berkesinambungan.Akhirnya, saya sampaikan kalau ada jarum yang patahjangan disimpan di lemari, kalau ada kata yang salahjangan disimpan dihati.Terima kasih.* Tulisan ini dipresentasikan dalam dialog KesbangpolJaksel 5 September 2012 di Hotel Taman Aer di MegaMendung Bogor.

No comments:

Post a Comment