Komputasi Paralel
merupakan teknik untuk melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer yang independen secara bersamaan. Biasanya
digunakan untuk kapasitas yang pengolahan data yang sangat besar (lingkungan
industri, bioinformatika dll) atau karena tuntutan komputasi yang banyak.
Pada kasus yang kedua biasanya ditemukannya kalkulasi numerik untuk
menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia
(kimai komputasi) dll. Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel
diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang
nantinya dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk
menyelesaikan suatu masalah. Untuk itu maka digunakannya perangkat lunak
pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan untuk mengatur
distribusi antar titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus
membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Salah satu
middleware yang asli dikembangkan di Indonesia adalah OpenPC yang dipelopori
oleh GFTK LIPI dan diimplementasikan di LIPI Public Center.
Komputasi paralel
berbeda dengan multitasking. Multitasking itu sendiri adalah komputer dengan
processor tunggal yang dapat mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan.
Sedangkan komputasi paralel menggunakan beberapa processor atau komputer.
Selain itu komputasi paralel tidak menggunakan arsitektur Von Neumann. Untuk
lebih memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal
(menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa
processor), maka kita harus mengetahui 4 model komputasi yang digunakan,
yaitu:
SISD
Merupakan singkatan
dari Single Instruction, Single Data yaitu satu-satunya yang menggunakan
arsitektur Von Neumann, karena pada model ini hanya menggunakan 1 processor
saja. Oleh karena itu model ini dikatakan sebagai model untuk komputasi
tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang
menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan
model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
SIMD
Merupakan singkatan
dari Single Instruction, Multiple Data. Model ini menggunakan banyak
processor dengan instruksi yang sama, namun dengan data yang berbeda. Sebagai
contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100
angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan
algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya
processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20,
processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk
processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan
model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine
CM-2 dan Cell Processor (GPU).
MISD
Merupakan singkatan
dari Multiple Instruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor
dengan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini
merupakan kebalikan dari model SIMD. Sebagai contoh, dengan menggunakan kasus
yang sama pada contoh model SIMD namun cara untuk menyelesaikannya yang
berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan
kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang
digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat
ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
MIMD
Pada Multiple
Instruction, Multiple Data biasanya menggunakan banyak processor dengan
setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang
berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan
komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD
adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3
dan IBM BG/L.
Singkatnya untuk
perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan
pada gambar. Dari perbedaan kedua gambar di atas, dapat kita simpulkan bahwa
kinerja komputasi paralel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk
pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal.
|
Sumber : Artikel http://cluster.teori.fisika.lipi.go.id/
No comments:
Post a Comment